Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maka setiap orang wajib memiliki pekerjaan. Baik pekerjaan dengan gaji yang tinggi maupun pekerja dengan gaji yang pas-pasan sekalipun. Asalkan gaji dari pekerjaan tersebut bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada zaman modern seperti sekarang sangat mudah untuk mendapatkan pekerjaan sesuai yang orang-orang inginkan.

Modal yang orang-orang perlukan dalam mencari pekerjaan ialah niat dan kemampuan. Dalam hal ini, niat dan kemampuan seseorang telah calon atasan tentukan dengan melalui proses wawancara.

Semua calon karyawan akan melewati kegiatan wawancara terlebih dahulu sebelum memulai bekerja. Wawancara inilah yang menentukan apakah orang itu telah terima bekerja dalam perusahaan tersebut atau tidak.

Hal-hal yang Ditanyakan Saat Wawancara Kerja

Hal-hal yang Ditanyakan Saat Wawancara Kerja
Sumber: pexels.com

Meskipun begitu, saat melakukan proses wawancara maka kebanyakan orang lebih memperhatikan jawaban yang akan orang itu berikan ketika mendapatkan pertanyaan. Padahal untuk meyakinkan para calon atasan, para pelamar juga harus memberikan pertanyaan.

Dengan memberikan pertanyaan seputar perusahaan mengakibatkan para atasan percaya bahwa calon pelamar memiliki niat untuk bekerja pada perusahaan tersebut. Berikut ini merupakan hal-hal yang ditanyakan saat wawancara kerja antara lain:

Bertanya Tentang Tes Tahap Selanjutnya

Sebelum memulai bekerja, orang-orang yang menjadi calon karyawan pasti akan melalui tahapan wawancara terlebih dahulu. Apa tujuan dari wawancara itu sendiri? Adanya wawancara bertujuan untuk mengukur kemampuan para calon karyawan.

Wawancara ini sendiri juga menjadi tolak ukur apakah karyawan tersebut layak untuk bekerja dalam perusahaan itu atau tidak. Meskipun begitu, saat sedang melakukan proses wawancara maka tidak hanya pihak atasan saja yang bisa memberikan pertanyaan.

Faktanya para pelamar juga bisa memberikan pertanyaan kepada calon atasan. Dalam hal ini pertanyaan yang calon karyawan berikan harus masuk akal dan sesuai dengan topik perusahaan. Lantas apa yang ditanyakan saat wawancara kerja?

Hal yang pelamar bisa tanyakan saat melakukan wawancara adalah bertanya tentang tahap tes selanjutnya. Pastinya saat melamar pada suatu perusahaan maka seseorang akan melewati beberapa tahapan tes.

Dan tes itu tidak hanya berhenti pada tahap wawancara saja. Setelah selesai melakukan wawancara, para calon karyawan memiliki hak untuk bertanya tentang tahap tes selanjutnya. Adanya pertanyaan ini bisa memberikan gambaran tentang apa saja yang akan calon karyawan lakukan setelahnya.

Dengan begitu calon karyawan bisa menyiapkan hal-hal penting yang harus calon karyawan siapkan. Jika menanyakan pertanyaan ini maka orang yang menjadi recruiter juga akan menganggap bahwa pelamar memiliki niat dan sungguh-sungguh saat melamar pekerjaan pada perusahaannya.

Deskripsi Pekerjaan

Semua orang yang ada pada dunia ini memiliki kewajiban untuk bekerja. Alasan orang-orang wajib bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seperti kebutuhan untuk sandang, pangan dan papan. Semua kebutuhan itu tidak bisa orang-orang dapatkan secara instan.

Untuk mendapatkannya membutuhkan perjuangan yang banyak. Karena itulah orang-orang memerlukan bekerja agar kebutuhan bisa terpenuhi dengan sempurna. Meskipun begitu, untuk mendapatkan pekerjaan harus melewati beberapa kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan wawancara.

Saat melakukan wawancara pastikan pelamar juga memberikan pertanyaan yang membahas tentang perusahaan dan pekerjaan. Dengan memberikan pertanyaan kepada recruiter bisa membantu menambahkan nilai plus.

Contoh pertanyaan yang ditanyakan saat wawancara kerja bisa berupa deskripsi pekerjaan. Tentunya sebelum bekerja, calon karyawan harus memahami posisi pekerjaannya terlebih dahulu.

Sehingga tidak salah untuk menanyakan pertanyaan ini kepada calon atasan. Jika menanyakan pertanyaan ini maka calon atasan akan memberikan deskripsi khusus mengenai tanggung jawab dan tugas yang akan calon karyawan kerjakan. Hal ini mengakibatkan pelamar bisa menentukan apakah pekerjaan tersebut cocok untuknya atau tidak.

Visi atau Objektif Perusahaan dalam Waktu Dekat

Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Akan tetapi kebutuhan pokok orang-orang nyaris sama. Kebutuhan pokok setiap orang pasti tidak jauh dari sandang, pangan dan papan. Semua kebutuhan ini bisa orang-orang penuhi dengan bekerja.

Mencari pekerjaan pada zaman sekarang tidaklah sulit. Apalagi dengan bantuan teknologi seperti internet. Ketika mendapatkan suatu pekerjaan maka setiap orang akan mendapatkan panggilan wawancara. Pada dasarnya yang bisa bertanya saat melakukan wawancara tidak hanya pihak atasan.

Calon karyawan juga boleh mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang ditanyakan saat wawancara kerja bisa meliputi visi atau objektif perusahaan dalam kurun waktu dekat. Pastinya setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda-beda. Visi dan misi itulah yang calon karyawan lihat mengenai perkembangan perusahaan.

Pertanyaan ini sangat penting jika calon karyawan mengincar posisi-posisi penting atau inti dalam sebuah perusahaan. Posisi tersebut seperti produser, sales dan masih banyak lagi. Pertanyaan ini bisa membantu Anda untuk lebih mengenal dan paham tentang perusahaan.

Saat menanyakan tentang visi dan misi pertanyaan pastikan bahwa pertanyaan tersebut tidak ada pada situs internet. Karena jika pertanyaan itu berasal dari diri sendiri maka pihak atasan akan mengira bahwa pelamar benar-benar ingin tahu informasi seputar perusahaan.

Departemen atau Divisi

Ketika melamar pada suatu perusahaan maka calon karyawan harus memperlihatkan kesungguhan dan niat dalam bekerja. Dengan menunjukkan kesungguhan dan niat itulah akan membuat pihak atasan mempertimbangkan untuk menerima pelamar dalam perusahaannya. Terdapat berbagai cara untuk merebut hati atasan. Salah satunya adalah dengan memberikan pertanyaan saat wawancara.

Dengan begitu, pihak atasan akan mengira bahwa pelamar memiliki minat kepada perusahaannya. Sementara pertanyaan yang ditanyakan saat wawancara kerja dapat seputar departemen atau divisi yang ada pada perusahaan.

Jika perusahaan tersebut termasuk ke dalam perusahaan besar maka akan terbagi menjadi beberapa divisi. Dengan menanyakan pertanyaan yang satu ini maka pelamar juga bisa membayangkan tentang tugas yang akan pelamar anut setelah terima bekerja.

Dalam hal ini tanyakan tentang divisi apa saja yang sekiranya ikut melakukan kolaborasi dengan tim yang pelamar ambil. Tujuan menanyakan pertanyaan ini adalah supaya pelamar bisa paham tentang workflow dengan lebih baik. Sehingga saat pelamar sudah terima bekerja dan resmi menjadi karyawan maka tidak akan bingung dengan rinciannya lagi.

Proses Reporting

Faktanya tidak hanya pihak atasan saja yang boleh mengajukan pertanyaan. Pihak pelamar juga boleh mengajukan pertanyaan dengan catatan pertanyaan tersebut masuk akal dan tidak out of context.

Apabila pelamar sudah resmi menjadi karyawan dalam suatu perusahaan maka harus memberikan laporan pekerjaannya. Dalam hal ini, pelamar bisa menanyakan ke mana harus menyerahkan laporan pekerjaan tersebut.

Pastinya tidak hanya menanyakan tentang ke mana laporan harus pelamar serahkan. Tanyakan juga bagaimana proses membuat laporan itu berjalan. Apakah laporan harus karyawan berikan setiap akhir minggu, akhir bulan atau akhir tahun?

Sistem Kerja

Setiap perusahaan memiliki sistem kerjanya masing-masing. Tidak masalah bagi pelamar bertanya tentang sistem kerja itu saat wawancara. Dalam hal ini pelamar bisa menanyakan tentang perusahaan yang bekerja secara work from office, work from home, hybrid atau work from anywhere.

Saat melakukan wawancara kerja jangan hanya fokus pada jawabannya saja. Melainkan juga fokus pada apa yang ditanyakan saat wawancara kerja.

Share: