Tata cara wawancara online bagi para pencari kerja merupakan ketentuan yang harus mendapat perhatian, mengingat hal ini cukup penting dalam proses pencarian kerja.
Dalam dunia kerja, tata cara wawancara online kerap menjadi hal yang penting. Setiap para pencari kerja sekali waktu pasti menemui pilihan yang demikian.
Baca Juga: 9 Pertanyaan Interview Kerja di Perusahaan
Pengertian Wawancara
Wawancara itu sendiri sebenarnya memiliki pengertian sebagai suatu kegiatan bertanya-jawab antara dua pihak yaitu penanya atau pewawancara dan pihak kedua sebagai narasumber. Hanya dalam wawancara kerja, narasumber tersebut adalah orang yang akan bekerja atau calon karyawan.
Kegiatan itu sendiri memiliki beberapa ketentuan seperti tujuan diadakannya wawancara, waktu melaksanakan wawancara, menggali informasi sesuai kebutuhan perusahaan. Sehingga bisa jadi setiap perusahaan akan menerapkan cara melakukan wawancara yang berbeda.
Wawancara itu sendiri memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukannya, seperti wawancara langsung ataukah melalui prosedur wawancara online. Wawancara sama halnya seperti dua orang yang bercakap-cakap, tetapi dengan nuansa yang berbeda dan tentu lebih formal.
Prosedur Proses Bekerja
Dalam mencari kerja sangat banyak cara-caranya oleh sebuah perusahaan. Terutama hal ini ketika proses menerima karyawan baru. Penerimaan tersebut harus melalui proses perekrutan yang benar.
Setiap perusahaan memiliki standarisasi proses perekrutan yang berbeda-beda. Tergantung pula dari sudut pandang apa perusahaan menilai kapabilitas calon karyawannya. Salah satu caranya adalah melakukan wawancara.
Wawancara yang menjadi pilihan bagi perusahaan dalam menyeleksi karyawannya, sering menganggapnya sebagai pilihan tepat. Karena selain dapat berinteraksi langsung dengan pihak yang ingin bekerja dalam perusahaan, manajemen juga dapat melihat kemampuan calon pegawainya.
Untuk itu, tata cara wawancara online menjadi cukup penting untuk tahu. Baik bagi calon karyawan maupun bagi pihak personalia yang akan mewawancara. Tujuannya agar wawancara kemudian dapat berjalan dengan lancar dan sempurna.
Bahkan kegiatan ini juga menjadi salah satu bagian dari prosedur saat proses akan bekerja. Ini jelas berhubungan dengan para calon-calon karyawan yang baru. Setelah memasukkan surat lamaran beserta berkas-berkas pendukung lainnya, maka wawancara adalah tahap selanjutnya.
Biasanya pihak personalia akan memberitahukan secara langsung pada calon karyawan yang akan melakukan wawancara. Baik wawancara secara langsung ataupun wawancara yang melalui cara online.
Yang Menjadi Perhatian dalam Tata Cara Wawancara Online
Ada 4 hal yang calon karyawan harus memperhatikan, yakni bagaimana tata cara wawancara online tersebut. Yang antara lain adalah:
Waktu Pelaksanaan Wawancara
Untuk waktu pelaksanaan biasanya pihak pewawancara sebagai wakil perusahaan akan memberi info kepada calon karyawan. Seperti apakah wawancara akan berlangsung secepatnya, atau menentukan waktunya, serta berapa lama wawancara itu berlangsung.
Bentuk Pelaksanaan Wawancara
Bentuk pelaksanaan wawancara bisa bermacam-macam, yakni wawancara langsung secara perseorangan, wawancara langsung berkelompok, wawancara kelompok dengan satu narasumber atau wawancara secara online.
Melakukan wawancara spontan juga kadang dilakukan perusahaan kepada calon karyawan. Namun yang sering dan umumnya adalah perusahaan akan menyampaikan waktunya. Kapan dan bagaimana bentuk pelaksanaan wawancara nantinya.
Syarat Pelaksanaan Wawancara
Untuk syarat melaksanakan wawancara kerja yang berlaku harus patuh oleh kedua belah pihak, baik oleh pewawancara maupun calon karyawan. Tujuannya agar apa yang menjadi inti dari yang ingin perusahaan tahu dapat tergali dengan baik.
Adapun syarat-syarat yang berlaku adalah syarat yang harus terpenuhi bagi pewawancara dan juga oleh calon karyawan.
- Syarat bagi pewawancara seperti: jangan menanyakan hal yang telah pasti jawabannya dan juga pertanyaan yang memiliki jawaban mirip dengan pertanyaan sebelumnya. Jangan mendesak dengan pertanyaan sama yang berulang-ulang.
- Syarat bagi yang sedang wawancara adalah jangan memotong pertanyaan atau pembicaraan si pewawancara. Juga jangan merasa lebih pintar dari sang pewawancara.
Tahap Pelaksanaan Wawancara
Terdapat beberapa tahap pelaksanaan wawancara yang semestinya setiap pencari kerja perlu mengetahui. Tahapan tersebut adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyusunan dan perilisan hasil.
Tahap pelaksanaan wawancara tersebut dapat berlaku bagi wawancara yang dilakukan secara langsung maupun secara online.
Keempat hal yang harus menjadi perhatian bagi pihak pewawancara maupun oleh pencari kerja tersebut juga sifatnya adalah fleksibel. Dan semua jelas tergantung kepada kebijakan dari perusahaan yang memberi pekerjaan.
Karena itu tidak dapat peraturan wawancara dalam satu perusahaan anggapannya sebagai ketentuan umum bagi terselenggaranya suatu proses wawancara pada semua perusahaan. Meskipun itu adalah suatu perusahaan yang berada dalam satu grup, ataupun satu manajemen.
Hal ini karena setiap perusahaan memiliki tendensi, tujuan dan tata cara yang berbeda. Seperti dalam tata cara wawancara online, misalnya.
Tahapan ketika Tata Cara Wawancara Online
Tahap-tahap yang berlaku pada saat akan melakukan wawancara online yang perlu ketahui oleh calon karyawan adalah tahap persiapan, pelaksanaan dan penyusunan hasil.
Khusus untuk tahap-tahap tata cara wawancara online yang tahu secara umum adalah:
Tahap Persiapan
Dalam mempersiapkan pelaksanaan wawancara online adalah menentukan tema wawancara serta tujuannya oleh pewawancara. Sementara bagi calon karyawan harus mempersiapkan berbagai informasi dan pengetahuan tentang perusahaan yang akan Anda lamar.
Selain itu, calon karyawan juga harus mempersiapkan beberapa berkas-berkas penting seperti ijazah, surat identitas diri dan lainnya. Hal ini perlu mempersiapkan apabila sewaktu-waktu pewawancara menanyakan hal ini. Sehingga calon karyawan telah siap dengan segala halnya.
Tahap Pelaksanaan
Beberapa hal yang perlu bagi calon pekerja mengetahui di dalam tahap pelaksanaan adalah berusaha memperkenalkan diri dengan baik. Sebelumnya mengawali dengan ucapan salam, meskipun wawancara secara online.
Sementara bagi pewawancara harus merespon penyampaian dari calon pekerja dengan baik. Kemudian pewawancara menyampaikan tujuan serta maksud dari wawancara. Menyebutkan pertanyaan dengan jelas. Dan apabila perlu maka sesekali mencatat hal-hal pentingnya.
Tahap Perilisan Hasil
Dalam tahap menyusun hasil wawancara sebelum kemudian merilis hasilnya, maka ada dua langkah yang dapat pewawancara lakukan. Pertama menyampaikan penundaan rilis hasil, terlebih ketika melakukan wawancara online. Kedua, memberitahu pihak calon karyawan waktu untuk memperoleh hasil wawancara tersebut. Kemudian wawancara bisa langsung diakhiri setelah menyampaikan kedua hal tersebut.
Adapun bagi calon karyawan, maka etika yang harus tahu dalam tata cara wawancara online adalah menunggu sampai pihak pewawancara menyampaikan. Dan tidak diperkenankan mendesak tentang hasil wawancara saat itu juga.
Biasanya setelah wawancara online telah selesai, maka pewawancara akan melakukan beberapa hal penting seperti: menuliskan hasil wawancara dalam bentuk deskripsi atau narasi, atau menyebutkan poin-poin jawaban si calon karyawan.
Pewawancara juga akan melengkapi hasil wawancara dengan melampirkan seluruh berkas-berkas calon karyawan. Yang biasa menjadi lampiran adalah identitas calon karyawan, dari mulai kartu identitas pokok seperti KTP, dan identitas pendukung seperti SIM. Kemudian menyusun lampiran pendidikan, dan riwayat pengalaman kerja apabila memang ada.
Baca Juga: Apa yang harus Dipersiapkan Sebelum Wawancara Kerja?
Setelah selesai, pewawancara yang mewakili perusahaan pemberi kerja akan menganalisa dengan baik hasil wawancara tersebut. Meskipun wawancara secara online, tetapi biasanya hasil akan mendapat pengumuman secara offline.
Pihak personalia akan menghubungi pimpinan perusahaan dengan hasil wawancara online yang telah selesai, beserta hasil wawancara. Para calon karyawan yang telah melakukan wawancara online akan memperoleh hasil berupa surat pemberitahuan hasil wawancara, yang memuat kesimpulan apakah perusahaan menerima bekerja atau tidak.
Demikianlah bagaimana tata cara wawancara online berjalan dari waktu ke waktu dan semua pihak memahaminya secara bersama-sama.