Investasi adalah salah satu bentuk safe money. Ada banyak sekali jenis investasi mulai dari asuransi, saham hingga deposito. Ketika memilih untuk menanamkan uang di deposito, maka Anda juga harus belajar keuntungan kelebihan. Pemilik uang juga perlu mempertimbangkan kelemahan deposito sehingga menabung tidak akan memberikan penyesalan.
Berinvestasi dalam deposito adalah salah satu bentuk instrumen menguntungkan. Jika investor mengamati berdasar pengertiannya, deposito sendiri adalah bentuk tabungan yang akan menguntungkan di masa mendatang. Artinya, investor harus rutin menyetor uang dan bisa panen ketika perjanjian deposito berakhir. Investasi ini juga memberikan keuntungan berupa bunga yang bisa Anda terima sekitar 3 hingga 6 persen.
Baca Juga: Bagaimana Cara Investasi Emas yang Tidak Beresiko?
Kelebihan Deposito
Selain memiliki kelebihan, deposito juga mempunyai kelemahan. Kelemahan deposito ada di beberapa sisi namun juga tertutup dengan kelebihannya. Lantas apakah kelemahan aset berjangka ini akan mengganggu investasi? Simak kelebihan dan kelemahannya antara lain:
Deposito adalah bentuk investasi berjangka yang bisa Anda pilih langsung melalui bank. Anda bisa meminta list deposito dari masing-masing bank yang Anda pilih. Selama mengikuti investasi ini, Anda harus mematuhi peraturan baik pembayaran hingga pelunasan. Uang yang Anda setorkan kemudian akan mengendap di bank dan bisa Anda cairkan mengikuti waktu yang sudah Anda tentukan.
Deposito juga memiliki suku bunga yang manfaatnya bisa investor rasakan di kemudian hari. berikut kelebihan deposito adalah.
Bunga Lebih Besar dari Tabungan
Kelebihan deposito adalah bunga yang kapasitasnya lebih besar daripada tabungan. Jika menabung melalui opsi deposito, Anda bisa mendapatkan bunga antara 3 hingga 6 persen. Pemilihan tabungan ini bisa dalam waktu triwulan hingga per tahun. Jika berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih lama, maka keuntungannya juga berlipat ganda.
Bunga yang lebih besar juga membuat uang yang Anda kumpulkan akan berlipat ganda. Tentu, menabung versi deposito ini cocok untuk anak muda yang ingin memiliki aset. Investasi ini juga aman dan minim resiko sehingga cocok untuk tabungan jangka panjang. Anda bisa berinvestasi secara aman karena deposito adalah aset yang terlindungi dan mendapat pengakuan resmi.
Bunga Deposito yang Tetap
Deposito memiliki banyak kelebihan sehingga membuatnya layak untuk Anda jadikan investasi. Salah satu yang membuat semua orang memilih mendepositokan uangnya adalah karena bunga tetap yang stabil. Bunga yang bisa Anda dapatkan ketika memilih instrumen satu ini tidaklah sedikit. Rata-rata deposito memberikan bunga cukup besar yakni berkisar 3 hingga 6 persen.
Bunga tersebut tentu memberikan keuntungan yang cukup signifikan. Walau ada keuntungannya, deposito juga memiliki kekurangan. Kelemahan deposito memang tidaklah sebanding dengan keuntungannya. Artinya masih besar keuntungan yang investor dapatkan ketika menanamkan uangnya di bank.
Jangka waktu untuk melakukan deposito juga tergantung dari keinginan. Anda bebas mengatur waktu seputar pencairan baik bulanan hingga tahunan.
Resikonya Lebih Kecil
Apa saja kelemahan deposito sebagai investasi keuangan? Mungkin pertanyaan ini terbesit di benak customer. Untuk mengetahui deposito lebih dekat, maka Anda perlu mengenali beberapa hal. Seperti apa keuntungannya serta bagaimanakah kekurangannya. Dari segi keuntungan, menggunakan deposito tentu merupakan pilihan investasi yang minim resiko.
Lembaga penjamin simpanan telah memberikan keamanan terbaik dengan asumsi jaminan mencapai 2 miliar. Adanya jaminan ini tentu akan melindungi nasabah dari tindakan yang merugikan.
Berkat adanya lembaga tersebut, para nasabah juga akan mendapatkan perlindungan maksimal. Namun, karena perlindungan inilah membuat keuntungan nasabah juga berkurang.
Menabung dengan Cepat
Terkadang ada nasabah yang berharap uang hasil tabungannya terkumpul dengan cepat. Jika benar, maka cobalah untuk menggunakan instrumen deposito. Menabung deposito lebih mendatangkan manfaat serta membuat uang terkumpul dengan cepat. Walau ada kelemahan deposito namun tetap akan tertutup dengan kelebihannya.
Deposito bisa memberikan keuntungan jika Anda mau bersabar dan konsisten menabung. Bagaimana tidak, jika Anda menabung otomatis setiap saat Anda harus menyisihkan uang. Cara ini akan mengurangi hidup boros dan melatih Anda untuk berhemat. Uang hasil tabungan tersebut bisa customer ambil tepat pada perjanjian dengan perbankan.
Umumnya, deposito memberikan bunga cukup besar yakni berkisar 3 hingga 6 persen. Anda bisa mencairkannya dalam waktu triwulan hingga per tahun tergantung pilihan depositonya.
Kelemahan Deposito
Selain memiliki kelebihan, deposito juga memiliki kekurangan. Penting untuk mengamati apakah memakai deposito adalah pilihan yang tepat. Karena merupakan investasi berjangka, maka perlu untuk melihat setiap kelemahan deposito hingga kekurangannya. Berikut adalah kekurangannya, antara lain:
Tidak Bisa Lepas dari Inflasi dan Pajak
Bagi yang ingin melakukan deposito, maka Anda bisa memikirkannya kembali. Deposito pada dasarnya adalah sebuah investasi berjangka yang dapat memberikan keuntungan. Karena ada banyak kelebihan, bukan berarti deposito tidak memiliki kekurangan. Apa saja kelemahan deposito sebagai investasi keuangan? Maka salah satunya adalah pajak.
Anda yang memilih untuk melakukan deposito tetap akan terkena pajak. Instrumen satu ini masuk kedalam biaya pajak penghasilan. Anda tetap harus membayar pajak sebesar 20% dari besaran bunga. Ini tentu cukup memberatkan mengingat pajak tersebut terbilang tinggi.
Walaupun mendapatkan perlakuan pajak, investor juga tidak bisa lepas dari inflasi. Karena resiko inilah perlu untuk berfikir kembali jika hendak berdeposito. Besaran pajak tersebut cukup membebani mengingat investasi lain tidak terkena pajak.
Tidak Mendapat Keuntungan Besar
Setiap orang berinvestasi pasti mempertimbangkan keuntungan. Jika membeli saham atau rumah sudah pasti akan mendapatkan keuntungan. Ini berbeda dengan deposito yang justru minim mendapatkan untung besar. Alasan mengapa deposito sulit untuk adalah karena bunga yang stagnan.
Karena resikonya yang minim inilah membuat deposito sulit mendapatkan untung besar. Instrumen ini tentu sangat cocok untuk siapapun yang sulit menabung. Anda tetap akan mendapatkan keuntungan namun hanya sebatas keuntungan kecil.
Tidak Fleksibel dalam Pengambilan Uang
Seperti artinya, bahwa deposito mengharuskan investor untuk mengendapkan uangnya di bank. Anda hanya boleh mengambil uang tersebut jika sudah masa habis kontrak. Karena sistem berjangka inilah membuat kelemahan deposito menjadi terlihat jelas. Instrumen ini tidak fleksibel dan sulit mengambil uang sebelum jatuh tempo.
Kekurangan ini tentu cukup berdampak negatif. Menabung deposito tidak cocok untuk siapapun yang ingin hasil cepat. Untuk mendapatkan keuntungan, Anda harus bersabar hingga menunggu waktu cairnya. Kekurangan ini juga perlu untuk Anda sikapi. Penting untuk terus mengamati serta mempelajari secara detail deposito agar Anda tidak mengalami kerugian.
Keuntungan Lebih Kecil daripada Investasi Lainnya
Bagi yang ingin mencoba deposito perlu untuk mempertimbangkannya kembali. Jika ingin mendapatkan keuntungan besar dan bisa cair dalam waktu cepat, maka ini bukan rekomendasi. Deposito hanya akan memberikan keuntungan yang kecil. Alasannya adalah bunga yang tidak lebih dari 6% sehingga akan memberikan keuntungan yang kurang maksimal.
Kelemahan deposito bukanlah sebuah hambatan untuk customer yang ingin menabung. Sisi lain dari deposito adalah dapat memberikan keuntungan dengan bunga yang tetap.