Semua manusia wajib memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Mengingat bahwa harga kebutuhan pokok semakin meningkat maka akan sangat wajar bagi orang-orang berhutang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Hutang akan ternetralkan apabila tidak orang itu lakukan dengan sering. Jika terlalu sering berhutang maka akan sangat bahaya untuk diri sendiri. Lantas, bagaimana cara melunasi hutang dengan cepat?
Bagaimana Cara Melunasi Hutang dengan Cepat?
Pasalnya hutang yang terlalu banyak akan sulit untuk melunasinya. Apalagi jika hutang tersebut telah serta dengan dana yang tinggi. Hutang juga hanya akan menambah beban pikiran. Terutama bagi orang-orang yang memiliki banyak pengeluaran.
Akan sangat susah mengatur uang untuk kebutuhan pokok dan untuk mencicil hutang. Lalu, bagaimana cara melunasi hutang dengan cepat? Berikut merupakan 8 cara yang efektif untuk melunasi hutang dengan segera:
Mengatur Ulang Pos-pos Pengeluaran
Kebutuhan pokok seperti sandang dan pangan menjadi hal yang harus orang-orang penuhi. Meskipun begitu, ada beberapa orang yang masih belum bisa memenuhi sandang dan pangan.
Jadinya beberapa orang itu akan memilih untuk berhutang. Faktor utama yang menjadi alasan orang-orang lebih memilih berhutang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya karena gajinya yang kecil.
Sehingga pendapatan itu tidak bisa memenuhi kebutuhan. Kalau begitu bagaimana cara melunasi hutang dengan cepat? Maka solusi paling efektif dalam masalah ini adalah dengan mengatur lagi pos-pos pengeluaran.
Dengan kata lain, setiap orang memerlukan sebuah pendapatan sendiri untuk pengeluaran. Kategorikan yang mana saja yang termasuk pengeluaran untuk pembayaran hutang, kebutuhan hingga keinginan.
Akan tetapi, apabila sudah memiliki hutang, apalagi dalam jumlah yang banyak maka harus mengatur ulang kategorinya terlebih dahulu. Buatlah sebuah skala prioritas yang mendahulukan hutang dan kebutuhan. Dalam hal ini orang-orang yang berhutang harus menahan keinginannya terlebih dahulu.
Baik keinginan untuk membeli barang ataupun keinginan untuk liburan. Adanya perubahan skema ini sangat membantu untuk melunasi hutang yang membludak.
Mengurangi Pengeluaran
Hutang menjadi sumber sakit kepala bagi orang-orang. Apalagi orang yang memiliki banyak pengeluaran. Jika sudah begini maka bagaimana cara melunasi hutang dengan cepat? Tentu saja caranya sangat simpel. Jika pelunasan hutang terhalang pengeluaran maka kurangilah uang untuk pengeluaran.
Pastinya strategi yang satu ini membutuhkan sifat yang hemat dan tidak konsumtif. Dalam hal ini tekankan pengeluaran untuk konsumsi sehari-hari. Apabila masih tinggal dalam rumah kontrakan dan harga sewa rumah mahal maka segera pindah ke rumah dengan harga sewa yang murah. Adapun kurangi penggunaan tisu dengan handuk.
Karena jika menggunakan handuk lebih sering maka orang-orang tidak perlu lagi membeli tisu. Tidak hanya itu, untuk membuat pengeluaran semakin sedikit maka bisa lebih mengandalkan kendaraan umum agar lebih hemat bensin.
Melakukan Yard Sale
Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membayar hutang. Apalagi hutang tersebut mempunyai bunga yang besar. Lantas bagaimana cara melunasi hutang dengan cepat? Sebenarnya cara melunasi hutang cukuplah mudah jika peminjam memiliki niat untuk melunasinya. Dana untuk melunasi hutang bisa orang-orang lihat pada rumah.
Dalam upaya mendapatkan uang tambahan bisa dengan cara membongkar lemari pakaian. Carilah pakaian yang sudah lama tidak Anda pakai untuk menjualnya kembali. Meskipun begitu pilihlah pakaian yang masih layak untuk orang-orang pakai. Yang pasti penjualan barang yang tidak terpakai ini tidak hanya berasal dari baju-baju lama.
Akan tetapi, bisa juga dengan perabot rumah tangga, mainan dan furniture yang sekiranya tidak pernah terpakai. Hasil dari penjualan barang-barang itulah yang nantinya bisa untuk melunasi hutang.
Melakukan Rekapitulasi Hutang
Terdapat beberapa faktor orang-orang melakukan hutang pada rentenir maupun bank. Salah satu faktornya adalah karena memiliki kebutuhan mendadak yang terlunasi. Namun belum ada biaya untuk melunasinya. Karena itulah sangat wajib untuk mencatat hutang-hutang yang Anda miliki.
Mencatat atau merekapitulasi hutang-hutang tersebut memiliki tujuan agar orang-orang sadar hutang apa saja telah orang-orang itu miliki. Apa saja isi dari catatan hutang itu? Isinya berupa sisa hutang yang ada pada setiap bulannya, bunga dalam hutang, jangka waktunya dan prioritas hutang wajib peminjam bayar.
Pencatatan hutang ini hampir sama dengan membuat skala prioritas. Adanya catatan atau rekapitulasi ini bisa membuat peminjam memperkirakan hutang mana dulu harus peminjam bayar.
Berhenti Berhutang untuk Melunasi Hutang
Saat jumlah piutang sudah banyak dan membludak maka akan membuat orang-orang merasa pusing. Apalagi jika pendapatan yang orang itu miliki tidak besar untuk melunasi hutang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena itulah harus melakukan pertimbangan yang banyak untuk melunasi hutang. Jika memiliki pendapatan yang sedikit namun berhutang, hindari melunasi hutang dengan hutang yang lain.
Karena solusi ini sama sekali tidak membantu. Bukannya hutang terlunasi malah hanya akan menambahkan pikiran. Faktanya memang melunasi hutang dengan berhutang lagi sangatlah cepat. Akan tetapi, tidak baik untuk jangka panjangnya. Pasalnya jumlah hutang bisa bertambah jika terus menerapkan cara yang satu ini.
Menggunakan Tabungan
Semua orang mendapatkan saran agar menabung sejak lama. Karena pada dasarnya menabung memiliki banyak manfaat. Menabung sendiri bisa dengan cara menyisihkan uang pendapatan secara perlahan. Salah satu manfaat dari menabung adalah untuk membayar kebutuhan yang mendadak.
Seperti contohnya untuk melunasi hutang. Akan tetapi tidak semua orang rela melunasi hutang dengan uang tabungan. Karena biasanya uang tabungan itu orang-orang gunakan untuk membeli sesuatu yang sudah lama menjadi keinginannya. Meskipun begitu hal ini harus peminjam lakukan jika tidak memiliki dana lagi untuk melunasi hutang.
Menyimpan Uang Kembalian
Saat berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari maka akan mendapatkan uang kembalian. Perlu orang-orang ketahui bahwa uang kembalian ini sangat lah berharga. Meskipun uang kembalian terkadang hanya memiliki nominal yang kecil. Biasanya uang kembalian hanya memiliki nominal Rp. 1.000 sampai Rp. 2.000.
Akan tetapi, uang kembalian ini akan sangat berguna jika terus menyisihkannya secara teratur. Dalam hal ini simpanan yang berasal dari uang kembalian bisa berguna untuk melunasi hutang. Hanya saja solusi yang satu ini bisa orang-orang gunakan jika orang itu disiplin dan rajin mengumpulkan uang kembalian.
Cara ini hampir sama seperti dengan menabung. Karena itulah jangan gunakan uang kembalian yang telah Anda kumpulkan untuk hal lain selain melunasi hutang.
Mencairkan Dana Tambahan dari Aset
Selama ini beberapa orang sering membeli barang yang orang-orang suka. Bahkan barang-barang itu tidak memiliki nilai guna dalam rumah. Sehingga barang-barang itu hanya akan membuat rumah terlihat sempit. Selain itu, hanya akan membuang-buang uang.
Apabila sudah tidak berguna maka bisa menjual barang-barang tersebut. Hasil dari penjualan barang atau aset tersebut bisa untuk melunasi hutang. Akan tetapi, jika tidak ingin menjualnya maka bisa dengan menyewakannya pada orang lain.
Seperti contohnya menyewakan motornya kepada orang lain. Hasil sewa inilah yang nantinya untuk membayar hutang.
Saat sudah berhutang banyak orang-orang akan bingung tentang bagaimana cara melunasi hutang dengan cepat? Untuk melunasi hutang maka perhatikanlah semua cara pelunasan yang seperti di atas.